Bantu Persalinan Sungsang di Pasar Pabean Surabaya, Bidan Indriyani Kini Jadi PNS

Karena bantuan yang dikasih ke seorang ibu yang akan melahirkan di pasar pabean surabaya pada senin. 9 november 2020. Siti indriyani berjumpa langsung panglima koarmada ii laksamana muda tni i.n.g sudihartawan pada jumat. (13/11/2020).

 

Indriyani ditemani kepala staff koarmada ii laksma tni tegar isgunanto. Kadiskes kolonel laut (k) dr ketut tirka nandaka. Spkj. Laksda sudihartawan terima kehadiran bidan siti indriyani bersama suaminya serda rudi hermanto yang disebut salah satunya anggota kri cakra-401 dari unit kapal selam koarmada ii.

Indriyani bercerita kembali lagi kisah hidupnya waktu membantu seorang ibu yang akan melahirkan di tengah-tengah keramaian pasar pabean surabaya. Saat berjumpa panglima. Dia seorang bidan. Keadaan yang ditemuinya waktu itu tuntut keberanian mengagumkan.

Tiada diperlengkapi alat perlindungan diri (apd) serta alat seadanya. Dia harus menolong melahirkan bayi yang dalam status sungsang di pasar pabean surabaya.

“dengan memasrahkan diri ke tuhan serta sekalian memanjatkan doa pada akhirnya kepala bayi dapat keluar. Tetapi. Saya tidak dapat tenang karena bayi tidak memberi tanggapan serta memperlihatkan pertanda hipoksia. Mengucapkan syukur pada akhirnya bayi dapat menangis kuat sesudah saya tepok-tepuk punggungnya untuk keluarkan air ketuban yang ditelannya. ” papar indriyani. Seperti diambil dari info tercatat. Jumat. (13/11/2020).

Atas keberaniannya dalam ambil resiko ditolong rasa kemanusiaannya yang tinggi. Pangkoarmada ii memberi penghargaan selaku bentuk animo.

Salah satunya dengan mengusung indriyani selaku pns tni angkatan laut.sejauh ini indriyani masih dengan status karyawan harian terlepas (phl) di diskes koarmada ii.

“selaku pimpinan saya suka serta senang atas dedikasi yang diperlihatkan oleh salah satunya istri prajurit kita. Yang kebenaran profesinya selaku bidan. Mudah-mudahan kepedulian bidan indriyani pada kesusahan warga yang memerlukan di sekitar kita. Ditambah di periode wabah covid-19 bisa diikuti oleh personil yang lain.” tutur ia.

Sudihartawan menginginkan. Bidan indriyani serta suami. Tetaplah melakukan perbuatan baik tak perlu nampak oleh seseorang.

Dengan perlengkapan seadanya. Seorang bidan di surabaya. Jawa timur menolong persalinan genting seorang ibu di pasar pabean pada senin. 9 november 2020.

Bidan namanya siti indriyani menolong persalinan walau tiada diperlengkapi alat perlindungan diri (apd) sama prosedur kesehatan karena berlangsung pada keadaan genting.

Saat itu. Ia ada di pasar pabean. Seorang wanita hamil terkulai lemas meredam sakit seperti akan melahirkan. Indriyani panggilan akrabnya. Menolong ibu itu untuk jalani persalinan genting di pasar.

Dengan kerja keras serta perlengkapan seadanya. Indriyani menolong persalinan ibu yang rupanya si bayi pada keadaan sungsang.

“satu kaki lebih dulu keluar hingga saya lakukan bantuan keluarkan kaki satunya kembali. Sesudah keluar ke-2 kaki. Saya mengeluarkan perut serta pundak sang jabang bayi. Setelah tiba di kepala rupanya ada tiga belitan tali pusat di leher bayi.untuk selamatkannya saya regangkan belitan tali itu dengan berhati-hati satu-satu sampai bayi keluar utuh.” tutur ia. Seperti diambil dari koarmada2.tnial. Dicatat jumat. 13 november 2020.

Dia menjelaskan. Bayi pada akhirnya dapat keluar secara utuh serta prima tapi tidak menangis. Serta memperlihatkan tanda-tanda hipoksia.

“lebih kurang 15 menit bayi belum menangis . Saya selekasnya kerjakan resusitasi jantung. Serta rangsangan dengan menepuk-nepuk punggung bayi sampai seringkali sekalian menghangatkan tubuh bayi dengan kain seadanya yang berada di pasar itu. Alhamdulilah bayi itu mulai terselak serta pada akhirnya menangis dengan kuat.” tutur ia.

Indriyani menjelaskan. Sesudah bayi menangis. Untuk menggunting tali plasenta yang menempel. Ibu serta bayi selekasnya ditunjuk ke rs muhammadiyah surabaya. Rs itu berada dengan posisi peristiwa. Ini supaya plasenta bayi bisa dipotong dengan alat steril. Ibu mendapatkan perawatan selanjutnya.

Indriyani menjelaskan. Bila si bayi yang sejenis kelamin lelaki itu dinamakan wira ananta rudira. Yang bermakna tegar sampai akhir. Nama itu tidak lain ialah motto dari satsel tempat suaminya berdinas.

Hal tersebut dilakukan untuk penuhi keinginan ke-2 orang-tua bayi yang disebut masyarakat pesapen. Supaya dianya yang memberikan nama si bayi sebab sudah tulus membantu persalinan anak mereka yang termasuk susah.

Bidan siti indriyani adalah istri dari serda rudi hermanto. Yang setiap hari berdinas di kri cakra-401 unit kapal selam koarmada ii. Dia sendiri ialah seorang bidan yang bekerja di dinas kesehatan koarmada ii semenjak 2017.

Saat itu. Pangkoarmada ii laksda tni i n.g. Sudihartawan lewat kadiskes koarmada ii kolonel laut (k) dr. I ketut tirka nandaka. Menghargai positif perlakuan terpuji yang dikerjakan oleh bidan siti indriyani.

Dia mengharap hal sama dikerjakan oleh semua prajurit serta pns koarmada ii untuk sensitif pada kesusahan warga di sekitar. Serta junjung budaya saling menolong di mana juga ada.

Wali kota surabaya tri rismaharini berkeliling-keliling kota mensosialisasikan pemakaian masker. Risma dan staff-nya mengarah beberapa daerah di surabaya barat. Seperti krembangan. Indrapura. Jalan dupak. Serta kecamatan pakal. Bahkan juga di pasar tumpah di jal…

 

By Preston

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!