Cerita Para Pencari Kelelawar di Gorontalo 'Kebal' Covid-19, Kok Bisa?

Kelelawar adalah satwa liar marak diberitakan selaku pembawa virus pemicu covid-19. Tetapi. Hal tersebut dihalau oleh beberapa pencarian kelelawar di dusun olibu. Kecamatan paguyaman pantai. Kabupaten boalemo. Gorontalo.

 

Sejauh ini mereka selaku pengambil satwa bernama latin chiroptera itu. Belum pernah merasai tanda-tanda covid-19. Bahkan juga. Rutinitas mereka ini telah dijalani lama. Saat sebelum virus membahayakan itu diketemukan.

“alhamdulillah kami belum pernah merasai tanda-tanda apa saja sejauh ini.” kata oneng rauf salah seorang pengambil kelelawar ke liputan6.com.

Disamping itu. Kata oneng. Sejauh ini bahkan juga mereka tidak memakai alat perlindungan diri (apd) yang umum dipakai oleh petugas klinis waktu tangani pasien covid-19.

“jangankan apd. Waktu ambil kelelawar kami tidak menggunakan masker. Malahan kami bebas untuk membuka pakaian.” katanya.

Semetara pengambil kelelawar yang lain. Risman abdullah akui. Semenjak kelelawar disebutkan jadi salah satunya penyebab covid-19. Mereka terpukul sebab kehilangan mata pencarian. Mereka bahkan juga kehilangan pemesan kelelawar yang sejauh ini menjadi berlangganan mereka.

“waktu pertama dirumorkan. Pesanan nyaris tidak ada. Mau tak mau kami mencari pekerjaan lain.” kata risman.”sekarang ini mulai ada pesan kembali. Tetapi kami ambilnya terbatas.” katanya.

Risman akui. Belum memperoleh keterangan secara ilmiah berkaitan kelelawar selaku pembawa virus pemicu covid-19. Karena. Sejauh ini. Dia cuman dengarkan saja lewat medium.

“tidak ada dokter serta periset yang menerangkan ke kami. Bakan kami yang setiap hari menggenggam kelelawar belum pernah merasai tanda-tanda.” bebernya.

Drh fenny rimporok. Pph dinas pertanian propinsi gorontalo menjelaskan. Jika dia tidak dapat menerangkan lebih jauh berkaitan ini sebab tidak ada riset tentu mengenai covid-19 yang berawal karena penyebaran dari kelelawar.

“telah dikerjakan isolasi virus covid-19 pada kelelawar. Meskipun secara genetis dekat sama virus corona. Tetapi penyebaran ke manusia tidak bisa kejelasan ilmiah.”ia menandaskan.

Sesaat. Data dari team periset feredrik indonesia. Disebut. Team mendapati 24 hewan epidemik kelelawar yang menetap di dusun olibu di kabupaten boalemo. Gorontalo positif terkena virus corona serta sudah diterbitkan di jurnal internasional.

Virus corona yang diketemukan di badan kelelawar ada pada aliran pencernaan. Aliran pernafasan. Serta air liur hewan kelelawar.

Team periset menyebutkan virus corona yang menyebar di wuhan. China mempunyai kecocokan dengan virus corona yang diketemukan oleh team riset di dusun olibu. Kabupaten boalemo. Propinsi gorontalo.

Riset baru di china sudah ungkap hewan sebagai inang dari virus corona covid-19 yang mulai menyebar di wuhan di akhir desember 2019.

 

By Preston

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!